Friday, November 7, 2008

Tips for Caring Automatic transmission

(Tips Merawat Transmisi Otomatis)

Identify the first function of each letter and number in the transmission lever. For example, the number 1, when used sharp rise and steep as the engine derivative Brake. 2, is recommended when the road is uphill and to decrease but not too steep. While the position of D can be used in travel in the city or outside the city. Finally use the R to reverse. How to treat the automatic transmission?

Kenalilah terlebih dahulu fungsi setiap huruf dan angka yang tertera di tuas transmisi. Misalnya angka 1, digunakan ketika melewati tanjakan tajam dan turunan curam sebagai engine brake. Angka 2, disarankan dipakai ketika menghadapi jalan yang menanjak dan menurun tapi tidak terlalu curam. Sementara posisi D bisa digunakan dalam perjalanan dalam kota atau luar kota. Terakhir gunakan R untuk mundur. Bagaimana merawat transmisi otomatis?

1)Adjust the lubricants used with the manufacturer's specifications, which required the vehicle. Usually lubricants special transmission package is marked with writing ATF (Automatic Transmission fluid).

1)Sesuaikan pelumas yang digunakan dengan spesifikasi yang disyaratkan pabrikan kendaraan tersebut. Biasanya kemasan pelumas khusus transmisi ditandai dengan tulisan ATF (Automatic Transmission Fluid).

2)Check regularly tube automatic transmission oil storage, not excess or shortage can see the sign with the minimum and maximum. When the oil shortage, resulting in less transmission lubricate well, so the friction that can arise causing damage. When the excess, usually arising effects will be felt the car will perform in heavy acceleration.

2)Periksa secara rutin tabung penyimpanan oli transmisi otomatis, tidak boleh kekurangan ataupun kelebihan dengan melihat tanda minimal dan maksimal. Bila kekurangan oli, berakibat transmisi kurang melumasi dengan baik, sehingga timbul gesekan yang bisa menyebabkan kerusakan. Bila kelebihan, biasanya akan timbul efek mobil akan terasa berat dalam melakukan akselerasi.

3)Note with serious schedule for oil should guide. Usually the replacement of oil every 40,000 km done, but there are also changing the oil in the period of 20,000 km 30,000 km.

3)Perhatikan dengan serius jadwal penggantian oli harus sesuai buku petunjuk. Biasanya penggantian oli dilakukan setiap 40.000 km, namun ada juga yang mengganti oli pada jangka waktu 20.000 km-30.000 km.

4)Move to the transmission lever position N when the car stopped at the traffic light to prevent wear and tear. Do not use while I step on brake pedal. It will accelerate the wear and tear of the components associated with the system or the automatic transmission work. At the time of parking the vehicle, step on brake pedal and pull the hand brake. Then move the transmission lever to position P to secure the wheels locked, then turn off the engine.

4)Pindahkan tuas transmisi ke posisi N apabila mobil berhenti di traffic light untuk mencegah keausan. Jangan menggunakan D sambil menginjak pedal rem. Hal itu akan mempercepat keausan komponen yang berhubungan dengan sistem atau kerja transmisi otomatik. Pada saat parkir kendaraan, menginjak pedal rem dan tarik rem tangan. Lalu pindahkan posisi tuas transmisi ke P agar roda terkunci aman, kemudian matikan mesin.

5)When damage occurs, it must be recognized that the automatic transmission treatment more difficult than the manual and can not handle all the workshops. So for more details, better check directly on the transmission of special workshops that deal with automatic transmission or workshops official ATPM.

5)Bila terjadi kerusakan, harus diakui bahwa transmisi otomatis perawatannya lebih sulit dibanding manual dan tidak semua bengkel bisa menanganinya. Jadi untuk lebih jelasnya lebih baik periksa langsung pada bengkel transmisi khusus yang menangani transmisi otomatis atau bengkel resmi ATPM.

6)Finally use special lubricants automatic transmission quality offerings Pennzoil namely ATF II E. Lubricant is formulated to meet the special needs of a modern automatic transmission specifications. ATF II E to provide protection against high temperature oxidation better, friction in the movement of teeth that is more stable, and the protection of the low temperatures that are very good.

6)Terakhir gunakan pelumas khusus transmisi otomatis berkualitas persembahan Pennzoil yakni ATF II E. Pelumas ini diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifikasi transmisi otomatis modern. ATF II E memberikan perlindungan terhadap oksidasi temperatur tinggi yang lebih baik, friksi pada perpindahan gigi yang lebih stabil, dan perlindungan pada temperatur rendah yang sangat baik.

ref: otowork.com

Related Post:


0 comments:

 
© Copyright by Global Car News  |  Template by Blogspot tutorial